5 Mar 2010

Terima kasih Cinta

"Malam minggu besok mau kemana a'? tanyaku pada suamiku di telp. Lhah yo di rumah ajah to Beib, emang kamu mau diajak kemana sih? ke Bandi atau kemana? tanya suamiku balik
Aku pingin jalan-jalan ke STC ajah deh a'. Tapi jalan kaki ajah. Sekalian beli air minum ya di depan gang rumah.
Oke deh sayangku, besok kita malam mingguan ke STC deh. Yaudah dulu ya, aa' mau isya' dulu. Sampai jumpa besok ya. Assalamu 'alaikum..." (tut..tut..tut..bunyi telp dari suamiku terputus)

Sembari nunggu aa' pulang , aku sudah sibuk di dapur mungilku untuk menyiapkan segala makanan dan minuman yang jadi kegemarannya. Programku, bikin berat badan aa' naik dan tubuhnya sehat. jadi, aku harus bisa menyiapkan menu makanan yang gampang dimasak dan tentunya sehat buat aa' dan juga aku yang menyantapnya.

Malam minggu itu datang juga. Satu minggu sudah aku dan suamiku tidak bertemu. dan alhamdulilah sabtu ini rasa kangen yang mendera hati kamipun terobati.
Janji malam mingguan (gaya anak muda) akhirnya terlewati sudah. dan meninggalkan bekas bahagia di hati. Hingga malampun berganti pagi, terlewati dengan indah di dunia kecil kami berdua.

Setiap minggu pagi, ritual sholat pagi, jalan-jalan, belanja secara jama'ah selalu kami lakukan. Itu semua kami lakukan bukan karena ada komitmen atau apa loh, tapi cuman karena kami menginginkan selalu bersama-sama (mumpung lagi bisa sama-sama, begitu kata aa'ku).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar